Iran Kecam Keputusan Trump Hentikan Pendanaan WHO
(last modified 2020-04-16T03:07:33+00:00 )
Apr 16, 2020 10:07 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi Presiden Donald Trump dan virus Corona.
    Ilustrasi Presiden Donald Trump dan virus Corona.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyampaikan keprihatinan atas keputusan presiden AS yang menangguhkan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi Corona.

"Ini adalah contoh dari tindakan yang tidak bertanggung jawab Amerika dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Sayid Abbas Mousavi, Rabu (15/4/2020).

Presiden Donald Trump pada Selasa lalu, mengatakan pemerintah AS akan menangguhkan pendanaan untuk WHO.

Mousavi mengecam keputusan tersebut dan menilainya sebagai langkah lain untuk memperlemah multilateralisme dan lembaga-lembaga internasional oleh pemerintah AS.

"Kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat dunia secara langsung terancam akibat wabah virus Corona. Di tengah situasi kritis ini dan perang melawan sebuah pandemi, AS secara tiba-tiba menghukum satu-satunya koordinator kesehatan dunia," ujarnya.

Sayid Abbas Mousavi.

Menurut Mousavi, tujuan utama Trump menangguhkan pendanaan WHO adalah untuk menyalahkan pihak lain dan menutupi kelemahan pemerintah AS dalam mengendalikan wabah Corona.

Dia meminta masyarakat internasional untuk mendukung WHO demi mencegah dampak dari tindakan sepihak AS dan tetap menjaga persatuan global.

"Para politisi Amerika perlu memahami bahwa tindakan itu melanggar komitmen mereka kepada masyarakat internasional. AS tidak bisa menyandera aksi kemanusiaan global dengan menghentikan bantuan dan tekanan sepihak serta memperoleh keuntungan lewat aksi yang tidak bermoral," pungkasnya.

Saat ini jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia telah mencapai dua juta lebih. Di Amerika saja, lebih dari 644 ribu orang terpapar Corona dengan 28,529 kasus kematian. (RM)

Tags