Pembagian 1 Juta Paket Sembako di Tehran
-
Pembagian 1 juta paket sembako di Tehran.
Badan Pelaksana Instruksi Imam Khomeini ra telah menyiapkan 1 juta paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang memerlukan, terutama mereka yang terdampak oleh penyebaran virus Corona, COVID-19.
Kegiatan dalam konteks "Program Empati dan Kebajikan (Ehsan)" itu dimulai pada hari Minggu, 3 Mei 2020 di Mushalla Haram Abd al-Azim Hasani di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran. Para panitia mengemas paket-paket tersebut dengan rapi.
Ketua Badan Instruksi Imam Khomeini ra Mohammad Mokhber dan Pengelola Haram Abd al-Azim Hasani Ayatullah Mohammad Mohammadi Reyshahri juga hadir dalam acara tersebut.
Tahun ini, umat Islam menunaikan ibada puasa di tengah penyebaran virus Corona yang telah menelan banyak korban dan menimbulkan beragam persoalan terutama masalah ekonomi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 79.397 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Sejak Minggu siang hingga hari ini (Senin siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.223 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 98.647 orang," kata Jahanpour, Senin, (4/5/2020) siang.
Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 74 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 6.277 orang. Sementara 2.676 pasien dalam kondisi kritis.
Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Senin pagi, 4 Mei 2020 telah mencapai 247.565 orang.
Lebih dari 3.519.296 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.126.843 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.158.040 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 67.682 dari mereka meninggal dunia.
Spanyol berada di urutan kedua. 217.466 warga negara ini tertular COVID-19, dan 25.264 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 210.717 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 28.884 dari mereka meninggal dunia.
Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Turki, Brazil, Iran dan Cina. (RA)