Pembagian 7.500 Paket Sembako di Fars (1)
https://parstoday.ir/id/news/iran-i81182-pembagian_7.500_paket_sembako_di_fars_(1)
Sepah (Garda Revolusi Islam Iran/IRGC) Fajr dan Basij di Provinsi Fars, Republik Islam Iran menyiapkan 7.500 paket sembako dan tiga jenis peralatan rumah tangga di Kompleks Haram Suci Shah Cheragh, Shiraz, Sabtu sore, 9 Mei 2020.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 10, 2020 19:24 Asia/Jakarta
  • Pembagian 7.500 Paket Sembako di Fars.
    Pembagian 7.500 Paket Sembako di Fars.

Sepah (Garda Revolusi Islam Iran/IRGC) Fajr dan Basij di Provinsi Fars, Republik Islam Iran menyiapkan 7.500 paket sembako dan tiga jenis peralatan rumah tangga di Kompleks Haram Suci Shah Cheragh, Shiraz, Sabtu sore, 9 Mei 2020.

Ini adalah tahap kedua untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama warga yang terdampak oleh penyebaran virus Corona, COVID-19.

Tahun ini, umat Islam menunaikan ibadah puasa di tengah penyebaran virus Corona. Penularan virus ini telah menimbulkan beragam persoalan bagi masyarakat, khususnya masalah ekonomi dan mata pencaharian mereka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 86.143 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Sejak Sabtu siang hingga siang hari ini (Minggu siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.383 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi  107.603 orang," kata Jahanpour, Minggu, (10/5/2020) siang.

Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 51 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 6.640 orang. Sementara 2.675 pasien dalam kondisi kritis.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Minggu pagi, 10 Mei 2020 telah mencapai 279.398 orang.

Lebih dari 4.037.182 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.354.458 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

AS berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.309.541 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 78.794 dari mereka meninggal dunia.

Spanyol berada di urutan kedua. 223.578 warga negara ini tertular COVID-19, dan 26.478 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 218.268 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 30.395 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Inggris, Rusia, Prancis, Jerman, Brazil, Turki, Iran dan Cina. (RA)