Masjid Ini Jadi Pusat Dukungan Pemberantasan COVID-19
(last modified Sun, 02 Aug 2020 11:36:54 GMT )
Aug 02, 2020 18:36 Asia/Jakarta
  • Jamaah Masjid Vali Asr (af) di Shahrak-e Shahid Mahallati, Tehran, Iran memproduksi masker.
    Jamaah Masjid Vali Asr (af) di Shahrak-e Shahid Mahallati, Tehran, Iran memproduksi masker.

Perempuan-perempuan jamaah Masjid Vali Asr (af) di Shahrak-e Shahid Mahallati, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran telah memulai aktivitas mereka untuk memproduksi masker sejak Virus Corona, COVID-19 menular ke negara ini.

30 wanita ini bekerja setiap harinya tanpa dibayar selama lima bulan terakhir sebagai bentuk dukungan kepada tim medis untuk melawan penyebaran COVID-19.

Mereka memusatkan kegiatan untuk memproduksi masker di area Masjid Vali Asr (af) dan hingga sekarang telah menghasilkan 150.000 masker.

Masker-masker ini dibagikan secara gratis ke berbagai rumah sakit dan berbagai daerah yang penduduknya kurang mampu.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dunia dan menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia serta menimbulkan dampak buruk terhadap ekonomi negara-negara yang bergelut dengan virus ini.

17.855.401 orang di seluruh dunia telah terinfeksi COVID-19. 10.529.023 dari mereka sembuh, namun 685.127 lainnya meninggal dunia.

Amerika Serikat berada pada urutan pertama dalam hal banyaknya kasus Virus Corona. Hingga pada Minggu (2/8/2020) pagi, 4.620.502 warga Amerika terinfeksi COVID-19 dan 154.449 dari mereka meninggal dunia.

Brasil berada di urutan kedua dalam hal jumlah kasus Virus Corona, di mana 2.707.877 warga negara ini tertular COVID-19 dan 93.563 dari mereka meninggal dunia.

1.750.723 warga India juga terinfeksi Virus Corona dan 37.364 dari mereka meninggal dunia, sehingga India berada di urutan ketiga dalam jumlah kasus COVID-19.

Negara berikutnya adalah Rusia. 849.277 warga Rusia terinfeksi COVID-19 dan 14.104 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya adalah Afrika Selatan, Meksiko, Peru, Chile, Iran, Colombia, Inggris, Spanyol, Pakistan, Arab Saudi, Italia, Bangladesh, Turki, Prancis, Jerman, Argentina, Irak, Kanada, Qatar, Indonesia, Filipina, Mesir, Kazakhstan, Ekuador, dan Cina.

Juru Bicara Kemenkes Iran Dokter Sima Sadat Lari pada Minggu (2/08/2020) mengatakan, selama 24 jam terakhir, ada 2.685 pasien baru Covid-19 yang diidentifikasi di Iran, di mana 1.423 dirawat di rumah sakit dan sisanya karantina mandiri.

Dia menambahkan, jumlah total pasien Covid-19 di Iran telah mencapai 309. 437.

"Selama 24 jam terakhir, 208 pasien Covid-19 meninggal dunia dan dengan demikian, jumlah total kematian akibat penyakit ini mencapai 17.190 orang," ujarnya.

Menurut jubir Kemenkes Iran, sejauh ini sudah 268.102 pasien telah pulih atau dipulangkan dari rumah sakit. (RA)

Tags