Muharam Tiba, Bendera Hitam Tanda Berkabung Dikibarkan
Bulan Muharam (Muharram) telah tiba. Bendera hitam tanda berkabung dikibarkan di atas kubah kompleks makam suci Imam Ridha as, Cicit Rasulullah Saw di Mashhad, timur laut Republik Islam Iran pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.
Pada bulan Muharam tragedi memilukan ketika Imam Husein as, Cucu tercinta Rasulullah SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya dibantai di Padang Karbala oleh pasukan Yazid bin Muawiyah, sehingga bulan ini merupakan bulan kesedihan bagi keluarga dan Ahlul Bait Nabi Muhammad SAW serta umat Islam.
Tanggal 1 Muharam diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah Qamariah. Penanggalan Hijriah Qamariah dilakukan berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi dan digunakan oleh umat Islam di banyak negara Islam sebagai kalender Islam. Sesuai dengan penanggalan ini, umat Islam menentukan kewajiban Islamnya seperti berpuasa, haji dan bulan-bulan haram.
Kalender Hijriah Qamariah disusun dan ditetapkan di masa kekhalifahan Umar bin Khatthab melalui rekomendasi Sayidina Ali bin Abi Thalib as dengan menjadikan hijrah Nabi SAW sebagai awal penanggalan.
Sebelum kalender Masehi resmi digunakan di banyak negara-negara Muslim dan begitupula penggunaan Hijriah Syamsiah di Iran dan Afghanistan, penanggalan Hijriah Qamariah menjadi penanggalan resmi di negara-negara Muslim. Bahkan pelbagai peristiwa yang terjadi dicatat dengan penanggalan Hijriah Qamariah.
Awal penanggalan Hijriah Qamariah sama dengan Hijriah Syamsiah ditetapkan sesuai dengan hijrah Nabi SAW dari Mekah ke Madinah pada 622 Masehi. Awal hijrah Nabi Saw dari Mekah pada hari Senin, 1 Rabiul Awal yang bertepatan dengan 16 September 622. Sementara Nabi Saw tiba di Madinah pada 8 Rabiul Awal di tahun yang sama.
Penanggalan pertama Hijriah Qamariah jatuh pada hari Jumat, 1 Muharram tahun pertama Hijriah Qamariah yang bertepatan dengan tanggal 19 Juli 622. (RA)