Pars Today

Duta Besar Jerman dipanggil oleh Direktur Jenderal Eropa Kementerian Luar Negeri Iran menyusul twitt terbaru dari kedutaan Jerman di Tehran dan campur tangan dalam hukum dan prosedur peradilan Republik Islam.

Menurut Kantor Informasi dan Urusan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Dirjen Eropa Kemenlu Iran hari Senin (14/09/2020) mengecam keras kedutaan Jerman di Tehran karena mencampuri urusan dalam negeri Iran.

Direktur Jenderal Eropa Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa campur tangan dalam hukum, peraturan dan prosedur peradilan Republik Islam Iran tidak dapat diterima dan ditoleransi, dan Kedutaan Besar Jerman diharapkan untuk mengakui batasan tugas diplomatiknya dan tidak melampaui batas tersebut.

Duta Besar Jerman dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa ia akan menyampaikan masalah ini ke negaranya.

Sementara itu, Ali Bagheri, Sekretaris Staf Hak Asasi Manusia dan Kepala Staf Urusan Internasional Mahkamah Agung Iran memprotes campur tangan beberapa kedutaan besar Eropa dalam urusan internal Iran, dengan mengatakan bahwa jika kedutaan besar Eropa tidak membaui kebenaran, keadilan dan obyektif, setidaknya menjaga etiket diplomatik dan tidak menyebarkan kebohongan seperti kelompok oposisi.

"Tekanan eksternal tidak akan menumpulkan ketajaman keadilan Mahkamah Agung Iran atau mengecilkan payung luas belas kasihan Islam," pungkas Ali Bagheri.