Okt 11, 2020 13:13 Asia/Jakarta
  • Kamal Kharrazi.
    Kamal Kharrazi.

Ketua Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran, Kamal Kharrazi mengatakan penghinaan Trump terhadap Iran adalah indikasi dari kemarahannya setelah gagal mencapai tujuannya dalam berurusan dengan Tehran.

Kharrazi dalam wawancaranya dengan IRNA yang diterbitkan hari Ahad (11/10/2020), menuturkan statemen terbaru Presiden AS Donald Trump dengan jelas memperlihatkan betapa besar kebengisannya.

"Penghinaan ini bukan hanya tidak mengantarkan pemerintah AS pada tujuannya, tetapi ini akan membuat bangsa Iran lebih solid dan semakin sadar," tambahnya.

Mengacu pada sanksi AS terhadap 18 bank Iran, Kharrazi menandaskan AS dengan menerapkan sanksi baru dan tekanan berlipat ganda, ingin memaksa Iran bertekuk lutut, tetapi mereka akan tetap gagal.

Trump dalam sebuah wawancara dengan radio baru-baru ini, menggunakan kata-kata kasar dan umpatan ketika berbicara tentang Iran, dan mengklaim bahwa AS telah memberikan peringatan yang keras kepada Iran atas segala bentuk tindakan terhadap kami.

Setelah wawancara ini disiarkan, media dan para aktivis di AS menyebut Trump sebagai orang yang memiliki mulut busuk. (RM)

Tags