Araghchi: Sikap Azerbaijan terhadap Inisiatif Iran Positif

Setelah menyampaikan usulan Iran untuk penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh kepada pejabat Republik Azerbaijan, termasuk Presiden, Deputi Urusan Politik Menteri Luar Negeri Iran menilai reaksi otoritas Baku terhadap rencana ini sebagai positif.

Di akhir kunjungannya ke Baku pada Rabu (28/10/2020) malam, Seyed Abbas Araghchi, Deputi Urusan Politik Menteri Luar Negeri Iran, dalam wawancara dengan IRIB, mengacu pada pertemuannya dengan para pejabat Republik Azerbaijan, mengatakan, "Iran bersikap positif dalam menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh."

Utusan Khusus Presiden Republik Islam Iran mencatat bahwa rencana yang akan dijelaskan di Moskow, Yerevan dan Ankara, menyampaikan harapan bahwa rencana Iran dengan studi yang lebih rinci dapat membuka jalan bagi gerakan kolektif untuk menyelesaikan krisis dan mengurangi dampak negatif dari konflik kedua negara; Armenia dan Republik Azerbaijan.

Araghchi yang melakukan perjalanan ke Azerbaijan pada Selasa (27/10/2020) malam untuk menyampaikan proposal Iran demi mengakhiri krisis Nagorno-Karabakh meninggalkan Baku menuju Moskow.

Setelah Moskow, Araghchi akan melakukan perjalanan ke Yerevan dan kemudian ke Ankara untuk menjelaskan inisiatif yang diusulkan Iran demi menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh.

Bentrokan antara Republik Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh berlanjut pada Minggu pagi, 27 September, dan sejauh ini telah menewaskan sejumlah orang.

Konflik antara Republik Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh dimulai pada tahun 1988 dan meningkat menjadi konflik militer pada tahun 1992, akibatnya wilayah Nagorno-Karabakh Republik Azerbaijan dan tujuh kota tetangga diduduki oleh pasukan Armenia.