Irlou: Musuh tidak Dapat Menanggung Hubungan Bersahabat Iran-Yaman
-
Hassan Irlou, dubes Iran untuk Yaman
Duta besar Republik Islam Iran di Yaman menilai hubungan Tehran-Sanaa berdasarkan penghormatan timbal balik dan kesetaraan. Ia mengatakan, "Musuh tidak dapat mentolerir hubungan bersahabat Iran-Yaman."
Menurut laporan FNA Kamis (5/11/2020), Hassan Irlou dalam sebuah wawancara menyebut bohong dan menyesatkan klaim media Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) terkait hubungan antara Tehran dan Sanaa, serta menjelaskan, kembalinya dubes Iran ke Yaman menjadi kendala besar bagi musuh kedua bangsa ini dan menguak kekalahan mereka.
Seraya mengisyaratkan bebas besar musuh untuk memperluas proyek radikalismenya di kawasan, Irlou mengingatkan, jika Presiden AS Donald Trump kalah di pemilu presiden, koalisi Arab Saudi menjadi yatim, karena Trump adalah wali mereka.
Dubes baru Iran di Yaman baru-baru ini menyerahkan surat kepercayaannya kepada Mahdi al-Mashit, ketua Dewan Tinggi Politik Yaman.
Irlou 27 Oktober juga menyerahkan salinan surat kepercayaan dirinya kepada Menlu pemerintah penyelamatan nasional Yaman, Hisham Sharaf.
Hassan Irlou sebelumnya menjabat direktur bidang Yaman di Kemenlu Iran dan setelah meletusnya perang koalisi Arab Saudi terhadap Yaman di tahun 2015, ia menjabat koordinator bidang kemanusiaan Iran untuk Yaman. (MF)