Jatuh Tertimpa Tangga, Trump akan Diseret Iran ke Meja Hijau
Ketua Mahkamah Agung Iran, Seyed Ebrahim Raisi menyatakan bahwa Republik Islam Iran bersikap tegas dan serius dalam menegakkan keadilan bagi para pelaku pembunuhan Syahid Qassem Soleimani.
Menyinggung kekalahan Trump dalam pemilu presiden AS, Seyed Raisi hari Senin (9/11/2020) mengatakan, "Seorang teroris yang menjadi pendukung teroris dan tangannya berlumuran darah Syahid Soleimani akan terusir dari Gedung Putih,".
Menurut Ketua Mahkamah Agung Iran, setelah Trump tidak menjabat sebagai presiden AS sekalipun, tuntutan terhadap kasus pembunuhan Syahid Soleimani masih berlaku dan Iran akan tetap menuntutnya secara hukum.
Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, yang tiba di Irak pada 3 Januari atas undangan resmi pejabat Irak, bersama dengan Abu Mahdi al-Mohandes, Wakil Komandan Al-Hashd Al-Shabi, dan delapan lainnya, menjadi sasaran serangan teroris Amerika di dekat bandara Baghdad di Irak.(PH)