Peryataan Trump tentang Operasi Janji yang Ditepati 2 Iran
Parstoday- Mantan presiden AS, Donald Trump saat merespons serangan militer Iran ke pangkalan militer dan keamanan rezim Zionis Israel, mengklaim, jika dirinya saat ini yang menjadi presiden AS, maka peristiwa ini tidak akan terjadi.
Donald Trump yang saat ini menjadi kandidat pilpres 2024 AS dari kubu Republik, saat merespons operasi serangan rudal Iran membalas kejahatan Israel, dalam statemennya mengklaim: Dunia telah keluar dari kontrol.
Menurut laporan Parstoday, Trump dalam statemennya seraya mengakui bahwa balasan kuat militer Iran atas kejahatan Israel membuat takjub pejabat Gedung Putih, mengatakan: "Kami (Amerika) tidak punya pemimpin dan tidak ada yang mengatur negara. Kita mempunyai presiden yang tidak berguna dan wakil presiden yang sama sekali tidak hadir dan sibuk menggalang dana. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab mengelola dan memimpin negara, dan baik Biden maupun Harris tidak mengetahui apa yang sedang terjadi."
Lebih lanjut ia mengungkapkan pernyataan permusuhan terhadal Iran, dan mengklaim di masa kepresidenannya, Iran berada dalam kontrol.
Ia dalam statemen ini menuding Iran menghancurkan kawasan Asia Barat.
Ketika Trump mengklaim kehancuran kawasan oleh Iran, selama setahun terakhir, rezim Zionis telah mendorong seluruh kawasan ke jurang perang habis-habisan dengan perangnya melawan Jalur Gaza, Lebanon, dan aksi teroris di Tehran.
Republik Islam Iran, setelah beberapa waktu menahan diri terhadap pelanggaran kedaulatannya dan teror terhadap Syahid Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Hamas Hamas di Tehran, Sayid Hassan Nasrullah Sekretaris Jenderal Hizbullah, Brigjen. Sayid Abbas Nilforoushan, penasihat militer Iran di Lebanon, dan juga pembantaian perempuan dan anak-anak Palestina dan Lebanon yang tidak bersalah oleh rezim Zionis, dengan bersandar pada Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dalam pertahanan yang sah, pada Selasa malam menyerang rezim ini dengan ratusan rudal balistik. (MF)