Pars Today

Menteri Perminyakan Iran mengumumkan ketidaksepakatan antara anggota negara-negara pengekspor minyak (OPEC) atas pengurangan produksi.

Menurut laporan Mehr News, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan di sela-sela pertemuan ke-180 Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Senin (30/11/2020), "Masalah perpanjangan pengurangan produksi 7,7 juta barel minyak telah diangkat, tetapi akan sulit untuk mencapai kesepakatan."

"Beberapa anggota OPEC menentang perpanjangan perjanjian pemotongan produksi, yang membuat segalanya menjadi sulit," ungkap Zanganeh.

Pertemuan Organisasi Negara-Ngara Pengekspor Minyak (OPEC) ke-180 dilakukan melalui video conference dengan dihadiri oleh para Menteri Perminyakan dan Energi.

Pertemuan itu terjadi ketika anggota Komite Pemantau Bersama Kementerian (JMMC) gagal mencapai konsensus tentang kebijakan produksi OPEC Plus pada pertemuan Minggu (29/11) malam.