Gharibabadi: IAEA Harus Independen, Netral dan Profesional

Wakil Tetap Iran untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina, menanggapi pernyataan dari Perwakilan Khusus Menteri Luar Negeri AS untuk Iran, mengatakan bahwa IAEA harus tetap independen, tidak memihak dan profesional.

Menurut laporan IRNA, Kazem Gharibabadi, Wakil Tetap Iran untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina dalam cuitannya pada Jumat (11/12/2020) malam menanggapi pernyataan dari Perwakilan Khusus AS untuk Iran, yang mengatakan bahwa dalam koordinasi dengan Eropa, kita harus terus menekan Badan Energi Atom Internasional mengenai Iran, seraya menekankan perlunya independensi dan netralitas organisasi ini.

"Yukiya Amano, mantan Direktur Jenderal IAEA dalam pernyataannya pada 30 Januari 2019, bertepatan dengan Tahun Baru Kristen mengatakan, 'Upaya untuk mengelola sebagian dan menekan IAEA dalam kegiatan verifikasi nuklir telah menjadi bumerang dan benar-benar sangat merusak," ungkap Gharibabadi.

"Sekarang jelas negara mana yang dimaksud Amano," katanya, seraya menambahkan bahwa tekanan pada IAEA ini, yang merugikan kepentingan komunitas internasional secara keseluruhan, harus dinetralkan.

Elliot Abrams, perwakilan khusus AS untuk Iran dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Zionis-Amerika Algemeiner mengatakan bahwa pemerintahan AS berikutnya harus mengejar kebijakan "tekanan maksimum" terhadap Iran, bekerja sama dengan sekutu Washington di Eropa, untuk menekan Badan Energi Atom Internasional terkait dengan program nuklir Iran.