Ghalibaf: Pengayaan Uranium 20 Persen Perkuat Posisi Iran Hadapi Pelanggar di JCPOA
(last modified Tue, 05 Jan 2021 07:24:30 GMT )
Jan 05, 2021 14:24 Asia/Jakarta
  • Ketua Parlemen Iran,Mohammad Bagher Ghalibaf
    Ketua Parlemen Iran,Mohammad Bagher Ghalibaf

Ketua Parlemen Iran menyatakan tahap awal dari pengayaan uranium 20 persen akan membuat posisi Iran lebih kuat dalam menghadapi para pelanggar aturan di JCPOA.

Mohammad Bagher Ghalibaf di akun Twitternya hari Selasa (5/1/2021) menulis, "Perlawanan terhadap sanksi yang menindas dilakukan dengan "produksi kekuatan" supaya sanksi tidak efektif sebagai agenda negara,".

Parlemen Iran menanggapi tindakan konfrontatif AS terhadap Tehran yang didukung negara-negara Eropa, dengan mengesahkan ketetapan mengenai rencana aksi strategis untuk mencabut sanksi.

Berdasarkan pasal satu dari ketetapan tersebut, Organisasi Energi Atom Iran berkewajiban untuk memproduksi uranium yang diperkaya 20 persen demi tujuan damai dan menyimpan setidaknya 120 kg uranium setiap tahun.

Selain itu, Organisasi Energi Atom Iran berkewajiban untuk menggunakan fasilitas nuklir demi kepentingan sipil dan memasok uranium dengan pengayaan lebih dari 20 persen secara lengkap dan tanpa penundaan.(PH)