Iuran Lunas, Iran Peroleh Kembali Hak Suara di PBB

Wakil Tetap Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi mengonfirmasi pembayaran tunggakan iuran Iran ke PBB dan sekarang memperoleh kembali hak suara di lembaga itu.

Takht Ravanchi dalam sebuah tweet pada Jumat (11/6/2021) mengatakan bahwa sanksi ilegal AS tidak hanya merampas obat-obatan rakyat Iran, tetapi juga mencegah Iran membayar tunggakan kepada PBB.

“Setelah lebih dari 6 bulan menangani masalah ini, PBB hari ini mengumumkan telah menerima dana tersebut,” ujarnya seperti dikutip laman Farsnews.

Takht Ravanchi menegaskan semua sanksi yang tidak manusiawi harus dicabut sekarang.

Sebelum ini, Sekjen PBB menulis surat kepada Presiden Majelis Umum, Volkan Bozkir bahwa beberapa negara termasuk Iran belum membayar tunggakan iuran mereka sehingga hak suaranya harus dicabut sesuai dengan anggaran rumah tangga.

Setelah berbagai upaya diplomatik, sejumlah uang Iran yang diblokir di Korea Selatan dicairkan dan ditransfer ke rekening PBB. Seorang pejabat PBB mengatakan, dana tersebut berasal dari rekening Iran di Seoul, di mana transaksinya telah diblokir oleh sanksi AS. (RM)