Salah satu calon presiden (capres) Republik Islam Iran bertemu dengan puluhan wanita berprestasi, intelektual, aktivis, tokoh dan perwakilan masyarakat dari berbagai lapisan di Kompleks Sarcheshmeh, Tehran, Jumat, 11 Juni 2021.

Alireza Zakani menyampaikan pandangan dan program-programnya ke depan jika terpilih sebagai presiden Iran, dan berdialog dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh hadirin.

Dalam pertemuan itu, Zakani mengatakan bahwa peran perempuan dalam keluarga sangat penting dan mereka membutuhkan perlindungan. Selain itu, lanjutnya, peran perempuan dalam masyarakat juga sangat mendasar dan penting. Menurutnya, kereta perubahan dalam masyarakat adalah berbasis budaya.

Sebelumnya, Zakani dalam pertemuan terpisah dengan berbagai lapisan masyarakat mengatakan bahwa mewujudkan slogan-slogan dalam langkah kedua revolusi adalah hal yang perlu, dan membangun Iran adalah perjuangan terbesar untuk menstabilkan posisi arus kebenaran.

Dalam debat babak kedua pemilu presiden Iran pada 8 Juni 2021, Zakani menuturkan, kami akan menghilangkan hambatan bagi kaum muda, termasuk masalah ujian masuk perguruan tinggi, lapangan kerja, perumahan dan pernikahan.

Batas waktu kampanye para capres akan berakhir 24 jam sebelum dimulainya pemungutan suara. Pemilu Presiden Iran ke-13 akan diselenggarakan pada 28 Khordad 1400 HS atau 18 Juni 2021.

Para capres yang sedang bertarung adalah  Saeed Jalili, Mohsen Rezaei Mirghaed, Sayid Ebrahim Raisi, Alireza Zakani, Sayid Amirhossein Ghazizadeh Hashemi, Mohsen Mehralizadeh, dan Abdolnaser Hemmati. (RA)