Gabung Indonesia dan Malaysia, Turki Jadi Skuad Baru Julid Fi Sabilillah
(last modified Mon, 11 Dec 2023 12:49:28 GMT )
Des 11, 2023 19:49 Asia/Jakarta
  • Malaysia dan Palestina
    Malaysia dan Palestina

'Gerakan Julid Fi Sabilillah' yang ramai di platform media sosial X/Twitter, sebelumnya berhasil menyatukan netizen Indonesia dan Malaysia. Perkembangan terkini, telah bergabung netizen Turki sebagai skuad baru gerakan tersebut.

Untuk diketahui, Gerakan Julid Fisabilillah adalah sebutan bagi para netizen yang mengerahkan energinya menyuarakan pesan melawan zionisme dan keberpihakan terhadap Palestina yang terus digempur Israel.

Dengan demikian, saat ini ada tiga negara yang gencar melancarkan 'serangan' Julid Fi Sabililah di berbagai media sosial terutama platform X/Twitter.

"Salam semangat perjuangan! Kami, netizen Indonesia, Malaysia, dan Turki dengan senang hati mengundang Anda untuk bergabung dalam gerakan kami: Front Persatuan Melawan Zionisme! Mari bekerja sama dan mengglobalkan gerakan kita!," tulis Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel, Erlangga Greschinov dalam akun X/Twitter @Greschinov.

Greschinov menjelaskan bahwa bergabungnya netizen Turki pada gerakan ini bukan sesuatu yang sudah direncanakan dari awal. Justru, bergabungnya netizen Turki pada gerakan ini didasari oleh masifnya gerakan Julid Fi Sabilillah di X/Twitter yang meraih atensi dari netizen seluruh dunia.

Menurutnya, atensi netizen dari seluruh dunia semakin tinggi ketika Gerakan Julid Fi Sabilillah melakukan 'serangan' kepada akun-akun zionis dan anti-Palestina di media sosial.

"Sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya, kita sudah melancarkan serangan umum 2 Desember waktu itu, banyak zionis yang panik, dari sini operasi kita diketahui banyak orang dari seluruh penjuru dunia salah satunya dari Turki," kata Greschinov kepada detikINET, Senin (11/12/2023).

Ia juga menceritakan awal mula netizen Turki bergabung dengan Gerakan Julid Fi Sabililah. Dalam ceritanya, bergabungnya netizen Turki didasari oleh seorang netizen influencer yang juga akademisi asal Turki yaitu pemilik akun @digermesele yang menaruh rasa simpati pada gerakan ini.

Ketika ditawari bergabung dengan Gerakan Julid Fi Sabilillah oleh Greschinov, tawaran tersebut disetujui. Maka dari itu tergabunglah netizen Indonesia, Malaysia dan Turki dalam gerakan ini.

"Waktu itu ada salah satu influencer ya seorang akademisi dari Turki yang menaruh rasa simpati pada Julid Fi Sabilillah ini, dia kasih support ke kita dan kita tawarkan bisa gak nih kerja sama. Ternyata dari dia menyetujui, sejak itu kita menggabungkan dalam Julid Fi Sabilillah ini," pungkas Greschinov. (detik.com)