Abaikan Cina, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur ke Turki
Tanpa memperhatikan permintaan pemerintah Cina, Malaysia membebaskan 11 Muslim Uighur yang memasuki wilayah negara itu secara ilegal untuk terbang ke Turki.
Media-media Malaysia (12/10/2018) melaporkan, pengacara ke-11 Muslim Uighur itu mengatakan, dengan mengabaikan permintaan Cina, pemerintah Malaysia memberikan izin ke-11 Muslim Uighur itu untuk terbang ke Turki.
Pada November 2017, 20 orang kabur dari penjara Thailand dan memasuki wilayah Malaysia secara ilegal. 11 di antaranya adalah Muslim Uighur warga Cina yang tinggal di daerah otonomi Xinjiang, barat laut negara itu.
Ke-11 orang itu adalah bagian dari 200 Muslim Uighur yang ditahan di penjara Thailand empat tahun lalu. Sebelumnya media mengabarkan, warga Muslim Uighur yang dipenjara di Thailand tersebut mengaku sebagai warga Turki.
Mereka ingin dikirim ke Turki namun ditolak sehingga sebagian melarikan diri ke Malaysia. Merespon hal itu pemerintah Cina meminta negara-negara Asia Tenggara termasuk Malaysia untuk mendeportasi warga Muslim Uighur ke Cina dan Thailand dikabarkan telah menyerahkan sekitar 100 dari mereka ke Beijing. (HS)