Cina dan Rusia Mengritik Kejahatan Rezim Zionis
-
Bendera Cina dan Rusia
Wakil Tetap Cina dan Rusia untuk PBB mengkritik Israel atas sikap merusaknya dalam upaya mencapai perdamaian dan mencegah berlanjutnya pembunuhan terhadap rakyat Palestina.
Menurut laporan IRNA, Wakil Tetap Cina untuk PBB, Fu Cong, pada hari Rabu (9/10) meminta Israel untuk mencabut blokade Jalur Gaza dan pembatasan akses kemanusiaan serta bekerja sama sepenuhnya dengan PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya.
Wakil Tetap Cina untuk PBB mengatakan bahwa menciptakan gambaran normat terkait kematian dan kelaparan di Jalur Gaza tidak dapat diterima.
"Komunitas internasional tidak dapat membiarkan konflik terus berlanjut dan menyebar serta menyaksikan seluruh Asia Barat terjerumus ke dalam perang habis-habisan," tegas Dubes Cina untuk PBB.
Sementara itu, Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya mengatakan, Israel melemahkan upaya untuk menyelesaikan masalah Palestina dengan mengabaikan resolusi PBB.
Israel meremehkan keputusan organisasi internasional dengan menghindari penerapan Resolusi 194 tentang pengungsi, yang merupakan dasar kerja Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), kata Nebenzya pada sidang Dewan Keamanan PBB.
Rezim genosida Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah melancarkan perang brutal dan merusak terhadap penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kematian dan cedera lebih dari ribuan warga Palestina, di mana sebagian besar perempuan dan anak-anak, selain kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan.(sl)
