Malaysia Tuntut Investigasi Serangan Tanker di Laut Oman
Pemerintah Malaysia menuntut penyelidikan yang terbuka, transparan dan obyektif terkait serangan terhadap dua kapal tanker di Laut Oman baru-baru ini.
Bernama (14/6/2019) melaporkan, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan yang berlangsung cepat di kawasan Timur Tengah, yang merupakan wilayah penting bagi Malaysia dan dunia.
Kemenlu Malaysia memgumumkan, tindakan destruktif terhadap kapal dagang sipil jelas melanggar hukum internasional, mengancam pelayaran dunia dan kebebasan perdagangan.
Ditambahkannya, Malaysia meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari langkah apapun yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan ini.
Di sisi lain Kuala Lumpur akan mendukung setiap upaya kredibel dan imparsial untuk menurunkan eskalasi ketegangan saat ini, dan menyelesaikan konflik yang ada.
Kapal tanker berbendera Marshall Island dan Panama yang masing-masing tengah bergerak menuju Taiwan dan Singapura dari Qatar dan Arab Saudi, menjadi sasaran serangan di Laut Oman.
Sejumlah media mengabarkan, salah satu kapal tanker itu dioperasikan oleh sebuah perusahaan Jepang. (HS)