Brigade Syahid Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas melaporkan bentrokan hebat dengan pasukan Zionis Israel di Jalur Gaza selatan.
Menteri Dalam Negeri Malaysia, menolak permintaan Amerika Serikat, untuk memperketat sanksi terhadap Republik Islam Iran.
Pada akhir bulan Maret 2002, pasukan rezim Zionis Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Palestina di bawah perintah Perdana Menteri (PM) Ariel Sharon yang terkenal kejam dan dibenci.
Front Perlawanan melanjutkan dukungan mereka kepada rakyat Palestina yang tertindas dengan menyerang posisi rezim Zionis Israel dengan rudal dan drone.
Kepala delegasi juru runding pemerintah penyelamatan nasional Yaman, Mohammad Abdulsalam seraya menekankan bahwa Amerika dan Inggris akan menanggung dampak militerisasi Laut Merah, menjelaskan, kapal-kapal yang tidak mengindahkan peringatan Yaman akan menjadi target serangan.
Jet-jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Inggris menyerang 18 titik di 8 wilayah di Yaman. Serangan kedua negara ini ke Yaman didukung oleh 5 negara lainnya.
Hizbullah Lebanon mengumumkan serangan terhadap delapan posisi militer rezim Zionis Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan serangan rudal ke sebuah kapal tanker Inggris, di Laut Merah, dan serangan yang dilakukan akurat serta tepat mengenai target.
Juru bicara Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan, sejak awal perang Gaza, sampai sekarang 34 kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel, diserang oleh pasukan Yaman.
Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman, mengatakan operasi militer terhadap Rezim Zionis, akan dilanjutkan hingga agresi militer ke Gaza, berakhir.