Pars Today
Kapal tanker Inggris, yang baru-baru ini diserang oleh Angkatan Laut Yaman, di Laut Merah, membawa bahan bakar untuk jet-jet tempur Rezim Zionis.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, menegaskan bahwa negaranya tidak ingin berperang dengan Iran atau Yaman.
Presiden Amerika Serikat, mengakui serangan-serangan militer negara ini ke Yaman, tidak mampu menghentikan serangan Yaman di Laut Merah, tapi tetap akan dilanjutkan.
Hizbullah Lebanon mengecam Amerika Serikat (AS) yang memasukkan Gerakan Ansarullah Yaman ke dalam daftar organisasi teroris, dan menegaskan bahwa Amerika-lah pendukung terorisme yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengecam persetujuan Jerman, untuk mengirim sekitar 10.000 peluru tank ke Israel, dan mneyebutnya sebagai bukti keterlibatan langsung dalam perang melawan rakyat Gaza.
Komandan Angkatan Laut Militer Iran terkait penyitaan kapal tanker afiliasi Amerika Serikat, mengatakan, menurut istilah Rahbar, era "pukul lalu lari", sudah berakhir.
Menyusul pelanggaran yang dilakukan setahun lalu, dan pencurian minyak Iran, oleh Amerika Serikat menggunakan kapal tanker Suez Rajan, maka kapal yang berganti nama San Nicolas ini, disita Angkatan Laut Militer Iran.
Di hari ketika resolusi anti-Yaman disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, Operasi-Operasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO, mengabarkan terjadinya insiden baru di timur pantai Oman.
Kantor berita Reuters, mengatakan meski serangan Yaman, terus berlanjut namun lalu lintas kapal-kapal tanker di Laut Merah, pada bulan Desember 2023 berlangsung normal.
Masyarakat Iran dan Irak menggelar manuver gabungan di lokasi memorial Syuhada "Wal Fajr" di Sungai Arvand (Shat al-Arab), Khuzestan, Iran.