Kedubes Iran: Tindakan AS terhadap Venezuela adalah Perompakan di Karibia
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i182030-kedubes_iran_tindakan_as_terhadap_venezuela_adalah_perompakan_di_karibia
Pars Today - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Caracas mengutuk keras tindakan AS untuk menyita kapal tanker minyak di dekat pantai Venezuela, dan mengumumkan, "Pembajakan di Karibia" adalah judul yang paling tepat untuk tindakan AS yang ilegal dan tidak beralasan ini.
(last modified 2025-12-11T06:53:35+00:00 )
Des 11, 2025 13:42 Asia/Jakarta
  • Bendera Iran dan Venezuela
    Bendera Iran dan Venezuela

Pars Today - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Caracas mengutuk keras tindakan AS untuk menyita kapal tanker minyak di dekat pantai Venezuela, dan mengumumkan, "Pembajakan di Karibia" adalah judul yang paling tepat untuk tindakan AS yang ilegal dan tidak beralasan ini.

Menurut laporan ISNA, Kedubes Iran di Venezuela mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis (11/12/2025), menyebut tindakan AS untuk menyita kapal tanker minyak Venezuela di Karibia sebagai "ilegal dan tanpa dasar hukum apa pun" dan menggambarkannya sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum dan peraturan internasional, terutama prinsip kebebasan laut dan navigasi.

Pernyataan itu mengatakan, Tindakan ilegal pemerintah AS untuk menyita kapal tanker minyak Venezuela di Karibia tanpa alasan yang dapat dibenarkan dan sah merupakan pelanggaran berat terhadap hukum dan peraturan internasional, termasuk prinsip kebebasan laut dan navigasi yang tidak dapat diganggu gugat.

Kedutaan Besar Iran menyatakan bahwa “pembajakan di Karibia” adalah judul yang paling tepat untuk tindakan AS yang ilegal dan tidak beralasan ini, yang berupaya mencapai tujuannya dengan menggunakan tindakan yang tidak sah, melanggar kedaulatan nasional, melanggar hak-hak orang lain, dan mempromosikan anarki.

Pernyataan itu menyimpulkan, “Sambil menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Venezuela dalam membela kedaulatan nasional dan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, kami mengutuk tindakan ini yang bertentangan dengan prinsip dan peraturan internasional yang mendasar.”

Pemerintah Venezuela juga mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan penyitaan kapal tanker minyak di Laut Karibia sebagai “pembajakan terang-terangan dan tindakan kriminal” dan bagian dari “rencana sistematis AS untuk merebut minyak Venezuela”, dan mengumumkan bahwa mereka akan menindaklanjuti masalah ini di lembaga-lembaga internasional.

Sumber-sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Bloomberg pada Rabu malam bahwa pasukan AS telah menyita kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela.

Presiden AS Donald Trump juga mengkonfirmasi dalam pernyataannya bahwa negara itu telah menyita kapal tanker minyak yang “sangat besar” di lepas pantai Venezuela.

Jaksa Agung AS Pam Bondi mengklaim bahwa kapal tanker yang disita di lepas pantai Venezuela "digunakan untuk mengangkut minyak yang dikenai sanksi dari Venezuela dan Iran".(sl)