Mar 23, 2023 14:01 Asia/Jakarta
  • Pemakaman korban serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.
    Pemakaman korban serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.

Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan bahwa 49 ribu warga sipil tewas dan terluka sejak dimulainya serangan militer pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi ke Yaman pada tahun 2015.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya, telah melakukan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara ini dari darat, laut, dan udara.

"Jumlah total korban tewas dan terluka selama delapan tahun agresi, telah melampau angka 49 ribu orang, yang meliputi lebih dari 8.700 anak dan lebih dari 5.400 wanita," kata Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman pada hari Kamis (23/3/2023).

Laporan tersebut diumumkan dalam sebuah pernyataan dengan judul "Delapan Tahun Agresi, Blokade, Konspirasi, dan Kolusi Internasional," yang dimuat di situs kantor berita al-Masirah.

Disebutkan bahwa selama periode tersebut, 1.483.000 warga sipil juga tewas secara tidak langsung akibat penyebaran penyakit kronis, keracunan bahan kimia dari senjata terlarang, kekurangan gizi dan lain-lain.

"Delapan tahun agresi dan blokade juga telah menyebabkan tingkat kemiskinan mencapai 95% dan tingkat pengangguran lebih dari 65%," tulis laporan tersebut.

Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman juga mengumumkan bahwa blokade yang kejam telah meningkatkan penderitaan rakyat Yaman dan menyebabkan kerawanan pangan yang parah bagi lebih dari 16 juta orang.

Menurut laporan ini, akibat penutupan Bandara Internasional Sana'a, lebih dari 120.000 orang sakit dari hampir satu juta pasien yang sangat membutuhkan perjalanan ke luar negeri untuk perawatan harus kehilangan nyawa mereka. (RA)

 

Tags