Pars Today

Serangan artileri militer Arab Saudi di wilayah perbatasan Yaman dilaporkan menewaskan dan melukai lima orang.

Menurut situs web al-Masirah, hari Senin (27/3/2023), satu warga Yaman tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan artileri pasukan Arab Saudi di daerah perbatasan Shadda.

Baru-baru ini, Menteri Hak Asasi Manusia Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman Ali al-Dailami mengatakan, kejahatan Arab Saudi di daerah perbatasan terjadi setiap hari dan di bawah bayang-bayang kebungkaman komunitas internasional.

"Organisasi-organisasi internasional tidak mengambil tindakan apapun untuk mencegah kejahatan Arab Saudi di daerah perbatasan," ujarnya.

Pejabat-pejabat Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman telah berulang kali menyebut PBB dan perwakilannya di Yaman terlibat dan bekerja sama dengan pasukan agresor.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya, telah melakukan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara tersebut melalui darat, laut, dan udara.

Serangan militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman selama delapan tahun terakhir telah menyebabkan ratusan ribu warga Yaman tewas dan terluka, dan memaksa empat juta orang mengungsi. (RA)