Aug 19, 2023 17:00 Asia/Jakarta
  • Pemimpin Otorita Ramallah Palestina Mahmoud Abbas
    Pemimpin Otorita Ramallah Palestina Mahmoud Abbas

Kementerian Luar Negeri Otorita Ramallah Palestina yang berulang kali bekerja sama dengan Rezim Zionis, akhirnya mengakui bahwa Israel, memusnahkan solusi dua negara, dan sama sekali tidak menganggapnya penting.

Kemlu Otorita Ramallah, Jumat (18/8/2023) menegaskan bahwa Rezim Zionis, dengan proyek-proyek penjajahannya, berusaha memperluas pembangunan distrik dan merampas tanah Palestina.
 
Meskipun Rezim Zionis, terus melakukan aksi-aksi penjajahannya terhadap Palestina, tapi pemerintah Otorita Ramallah tetap melanjutkan koordinasi keamanan dengan Israel.
 
Otorita Ramallah berulangkali menangkapi para pejuang perlawanan dengan alasan-alasan tak berdasar, dan aksi ini dilakukan dalam kerangka program Israel, untuk melemahkan gerakan perlawanan di seluruh Palestina.
 
Menteri Keuangan Rezim Zionis Bezalel Smotrich bermaksud untuk memperluas pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat, dan belum lama ini akan melaksanakan proyek senilai 670 juta shekel, sekitar 177 juta dolar.
 
Menurut Kemlu Otorita Ramallah, reaksi masyarakat internasional terkait keputusan perluasan pembangunan distrik Zionis sangat lemah, dan tidak sebanding dengan level kejahatan Zionis serta dampaknya bagi keamanan dan stabilitas regional.
 
"Rezim Zionis setiap hari terus memusnahkan peluang-peluang realisasi solusi dua negara, dan masyarakat internasional dalam hal ini selalu menerapkan standar ganda," ujarnya.
 
Kemlu Otorita Ramallah menegaskan, "Kami akan mengerahkan seluruh upaya kami untuk memperkuat front internal, dan kami akan melawan Israel." (HS)

Tags