Pars Today

Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas menegaskan bahwa faktor dan unsur Intifadah al-Aqsa masih kuat, dan perlawanan menjadi pilihan rakyat Palestina untuk mendapatkan dan meraih hak-haknya.

Menurut Shehabnews, Hamas mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Jumat (29/9/2023) dalam rangka peringatan 23 tahun Intifada l-Aqsa.

"Perlawanan komprehensif adalah pilihan strategis rakyat Palestina dalam mengembalikan hak-hak dan membebaskan tanah dan tempat-tempat suci, termasuk Baitul Maqdis dan Masjid Mubarak al-Aqsa," tegas Hamas dalam pernyataannya.

Hamas menegaskan, bangsa Palestina adalah cikal bakal perlawanan, dan mereka akan tetap berpegang pada pilihan perlawanan dan prinsip serta identitasnya hingga membebaskan bumi Palestina dan para tahanan.

Hamas menjelaskan bahwa Masjid al-Aqsa adalah akan tetap merupakan warisan Islam murni, dan rezim Zionis dan fasis tidak memiliki legitimasi dan kedaulatan, bahkan atas satu bagian pun darinya.

Menurut Hamas, penyebab Intifada al-Aqsa pada tahun 2000 sebagai akibat dari agresi rezim Zionis dan upaya provokatifnya untuk menyerang dan menodai Masjid all-Aqsa, dan intifada ini tetap berlaku sampai saat ini, dan rakyat Palestina akan melanjutkan perjuangan mereka, serta akan menjadi tameng pelindung bagi Kiblat pertama umat Islam. (RA)