Des 20, 2023 21:11 Asia/Jakarta
  • pelabuhan Rezim Zionis, Eilat
    pelabuhan Rezim Zionis, Eilat

Salah satu media Rezim Zionis, mengakui penurunan aktivitas pelabuhan Eilat, di Wilayah pendudukan hingga 80 persen karena langkah militer Angkatan Bersenjata Yaman.

Situs Israel, Calcalistech, Selasa (19/12/2023) melaporkan berkurangnya lalu lintas kapal ke pelabuhan Eilat, hingga 80 persen, dikarenakan serangan pasukan Yaman.

"Perusahaan-perusahaan besar transportasi, dan pelayaran di Laut Merah, dan Terusan Suez, menangguhkan aktivitasnya karena ancaman Yaman, akibatnya pelabuhan Eilat, mengalami kerugian besar, dan kapal-kapal terlambat datang ke pelabuhan ini," kata Calcalistech.

Sementara itu, jalur-jalur alternatif lain selain Laut Merah, dan Bab El Mandeb, dipastikan akan memakan biaya transportasi yang sangat tinggi.

Menurut situs Israel ini, berlanjutnya ketegangan di Laut Merah, dan ancaman Amerika Serikat, terhadap Yaman, menjadi faktor krisis yang memperburuk situasi.

"Pihak yang paling dirugikan sejak dimulainya serangan Yaman, adalah pelabuhan Eilat, dan penurunan 80 persen aktivitas pelabuhan ini menjadi buktinya," imbuh Calcalistech.

Di sisi lain, stasiun televisi Al Jazeera mengabarkan, akibat serangan-serangan terbaru Israel, ke Gaza, aktivitas perekonomian di sebagian besar zona ekonomi Israel, terhenti. (HS)

Tags