Jan 01, 2024 18:59 Asia/Jakarta
  • rudal Yaman
    rudal Yaman

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan negara-negara lain tidak boleh mengikuti jalur berbahaya AS, di Laut Merah, pasalnya akan dilakukan langkah-langkah berdampak negatif pada semuanya.

Brigjen Yahya Saree, Minggu (31/12/2023) menjelaskan detail penembakan pasukan AS, ke tiga perahu Angkatan Laut Yaman, di Laut Merah. Menurutnya AS, harus menerima akibat dari kejahatan yang menyebabkan 10 tentara Yaman, gugur.
 
"Pergerakan AS, di Laut Merah, untuk mendukung kapal-kapal Israel, tidak akan mencegah Yaman, dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap Palestina," kata Brigjen Yahya Saree.
 
Dikutip stasiun televisi Al Masirah, Saree menambahkan, "Negara-negara lain tidak boleh mengikuti jalur berbahaya AS, karena akan menerima dampak buruk dari sikapnya itu."
 
Sebelumnya media mengabarkan serangan pasukan AS, ke tiga perahu pasukan AL Yaman, di Laut Merah. Serangan tersebut menyebabkan tiga perahu Yaman, tenggelam dan seluruh awaknya yang berjumlah 10 orang gugur.
 
Peristiwa tersebut bermula dari serangan rudal Yaman, ke kapal peti kemas MAERSK, setelah awaknya menolak untuk mengindahkan peringatan pasukan AL Yaman.
 
"Operasi penembakan rudal dilakukan setelah awak kapal peti kemas MAERSK, mengabaikan peringatan-peringatan pasukan AL Yaman," tegas Brigjen Yahya Saree. 
 
Lebih lanjut Saree menerangkan, "Kami sarankan seluruh negara untuk tidak mengikuti proyek AS, karena tujuannya adalah menciptakan pertempuran di Laut Merah." (HS)

Tags