Mar 27, 2024 17:53 Asia/Jakarta
  • Hizbullah Lebanon
    Hizbullah Lebanon

Hizbullah Lebanon membalas kejahatan rezim Zionis Israel membombandir distrik Habbariyeh dengan menembakkan roket ke utara wilayah pendudukan.

Serangan Hizbullah ke utara bumi Palestina pendudukan dilancarkan setelah Israel Rabu (27/3/2024) melancarkan serangan udara ke pusat darurat dan bantuan kelompok Islam di Hebbariyeh. Serangan Israel tersebut sedikitnya menewaskan tujuh orang.

 

Menurut laporan ISNA, kanal 12 televisi Israel melaporkan, Hizbullah Lebanon menembakkan lebih dari 30 roket ke al-Jalil Ulya (al-'Aala) di utara bumi pendudukan.

Menurut media Israel, satu Zionis tewas dan 2 lainnya terluka dalam serangan roket Hizbullah.

 

Saluran TV Al Jazeera juga melaporkan bahwa suara sirene alarm dan beberapa ledakan terdengar di kota-kota utara wilayah pendudukan, khususnya "Qiryat Shemona."

 

Pada saat yang sama, Hizbullah Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan, “Pejuang muqawama dalam mendukung bangsa Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan dalam mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta dalam menanggapi pembantaian kota Hebbariyeh, komando brigade 769 di garnisun Qiryat Shemona menjadi sasaran puluhan rudal."

 

Sehari setelah invasi Jalur Gaza oleh rezim pendudukan pada tanggal 7 Oktober lalu, Hizbullah Lebanon menjadi pihak pertama dalam poros perlawanan yang secara resmi bergabung dalam operasi Badai al-Aqsa oleh Palestina dengan melakukan serangan ke arah utara wilayah Palestina pendudukan, dan setelah itu, perbatasan Lebanon dan wilayah pendudukan Palestina setiap hari dan hampir 24 jam sehari, terjadi baku tembak antara Hizbullah Lebanon dan tentara Zionis.

 

Sejauh ini, puluhan ribu Zionis telah meninggalkan permukiman di dekat perbatasan Lebanon karena takut akan serangan pejuang muqawama. (MF)

 

Tags