Pars Today

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menekankan perlunya mengakhiri perang dan genosida rezim Zionis di Jalur Gaza dan mengatakan, "Israel adalah akar penyebab semua ketegangan dan memburuknya situasi di kawasan."

Menurut laporan IRNA hari Sabtu (27/4), Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Paulo Rangel, Menteri Luar Negeri Portugal bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan situasi di kawasan, khususnya perkembangan di Palestina.

Dalam percakapan telepon tersebut, Amir-Abdollahian mengucapkan selamat atas terbentuknya pemerintahan baru Portugal dan pengangkatan Paulo Rangel sebagai menteri luar negeri negara ini, dan mengemukakan sejarah hubungan baik dan jangka panjang antara Iran dan Portugal kemudian sekali lagi menekankan perlu mengakhiri perang dan genosida rezim Zionis di Gaza serta menekankan penghormatan terhadap hak-hak rakyat Palestina yang tertindas.

Dalam percakapan telepon tersebut, Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel menekankan perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan mengatakan, Pemerintah Portugal mendukung pembentukan pemerintahan Palestina yang merdeka dan menyerukan upaya semua negara di kawasan untuk mengurangi ketegangan di Barat. Asia.

Kedua pihak juga membahas penyitaan kapal Israel yang membawa bendera Portugal.

Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, Masalah kemanusiaan dari pembebasan awak kapal tersebut menjadi perhatian serius bagi Iran, dan kami telah mengumumkan akses konsuler, pembebasan dan ekstradisi kepada duta besar mereka di Tehran.(sl)