Apr 07, 2024 11:54 Asia/Jakarta

Demonstrasi di wilayah pendudukan menentang kabinet Netanyahu berubah menjadi kekerasan dan pasukan polisi di Tel Aviv menyerang para pengunjuk rasa.

Ribuan pemukim Zionis Sabtu (6/4/2024) malam melancarkan aksi protes di Tel Aviv pada hari Sabtu melawan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet rezim Zionis.

 

 

Media Israel mengumumkan bahwa pemukim Zionis menuntut pemecatan Netanyahu, diadakannya pemilihan umum dini, dan kesepakatan segera untuk menukar tahanan Israel dengan tahanan Palestina di Jalur Gaza.

Menurut laporan ini, pasukan polisi Israel terluka dalam protes anti-pemerintah tadi malam di Tel Aviv.

Selain itu, tiga orang pengunjuk rasa ditabrak mobil dan terluka dalam demonstrasi anti-Netanyahu.

Beberapa hari sebelumnya, Puluhan ribu penentang Netanyahu mengadakan demonstrasi massal di depan Knesset, parlemen rezim Zionis, yang meneriakkan slogan-slogan yang menentang Netanyahu dan kabinetnya, serta menuntut pengunduran dirinya dan segera diadakannya pemilihan umum dan pembentukan kabinet baru.

Mereka juga keberatan dengan pengecualian yang diberikan kepada orang-orang Yahudi tradisional yang sangat konservatif dari wajib militer.

Setelah sekitar enam bulan perang rezim Zionis melancarkan agresi militer terhadap rakyat Palestina di Gaza, Netanyahu dan tentara rezim Zionis tidak hanya gagal mencapai tujuan mereka. Bahkan, mereka juga menghadapi konflik internal dan meningkatnya ketidakamanan di wilayah-wilayah yang didudukinya.

Tujuan yang dinyatakan Netanyahu untuk menghancurkan Hamas, membebaskan tahanan, mengendalikan Jalur Gaza dan memerintah arus lain di wilayah ini, gagal total. Oleh karena itu, para penentang Netanyahu percaya bahwa ia dan kabinetnya telah mendorong Israel ke tepi jurang.(PH)

Tags