Dinamika Asia Tenggara, 20 November 2021
Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai kerja sama antara Malaysia dan AS dalam memperbaiki rantai pasokan.
Selain itu, jet tempur Malaysia jatuh, Indonesia dan Iran bertekad meningkatkan hubungan ekonomi, Indonesia menanggapi lobi Cina tentang posisi Myanmar di ASEAN dan insentif global dan Indonesia dalam melawan Covid-19.
Malaysia-AS Sepakat Bekerja Sama untuk Perbaiki Rantai Pasokan
Malaysia dan Amerika Serikat berencana menandatangani perjanjian kerja sama pada awal tahun depan untuk meningkatkan transparansi, ketahanan, dan keamanan dalam rantai pasokan sektor semikonduktor dan manufaktur. Harapannya berdampak positif bagi kedua belah pihak.
Mengutip The Business Times, Jumat, 19 November 2021, hal itu terjadi ketika Malaysia berupaya mengatasi kekurangan cip semikonduktor setelah pasokan terganggu karena pembatasan yang diberlakukan untuk membendung lonjakan kasus covid-19 di tahun ini.
Industri perakitan cip Malaysia, yang menyumbang lebih dari sepersepuluh dari perdagangan global senilai lebih dari USD20 miliar, telah memperingatkan bahwa kekurangan akan berlangsung setidaknya dua tahun, bahkan ketika beberapa pelonggaran diperkirakan menjelang akhir tahun ini.
"Mengingat peran penting Malaysia dalam rantai pasokan global untuk semikonduktor, elektronik, produk kesehatan, dan barang-barang penting lainnya, pengumuman ini merupakan langkah pertama yang penting dalam berkolaborasi dalam tantangan rantai pasokan saat ini dan jangka panjang bagi negara kita dan ekonomi global,” kata pernyataan bersama.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam kunjungan ke Malaysia oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, yang bersama dengan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Mohamed Azmin Ali telah bertemu dengan perwakilan industri semikonduktor.

Jet Tempur Malaysia Jatuh, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) jatuh di negara bagian Penang pada Selasa malam 16 November.
Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein mengatakan, insiden menyebabkan satu anggota militer negara itu tewas dan lainnya terluka.
Hishammuddin menuturkan dalam sebuah pernyataan singkat di Twitter bahwa RMAF telah diarahkan untuk menyelidiki dan menyerahkan laporan rinci tentang insiden tersebut.
"Saya baru saja menerima telepon dari Panglima Angkatan Udara Jenderal Tan Sri Ackbal Abdul Samad yang memberi tahu saya tentang insiden yang melibatkan pesawat Hawk 108 yang jatuh di Butterworth. Seorang penerbang tewas, yang lain terluka," kata Hishammuddin seperti dikutip The Straits Times, Rabu 17 November 2021.
"RMAF telah diperintahkan untuk menyerahkan laporan rinci dan menyelidiki penyebab kecelakaan segera," tambahnya.
Hishammuddin juga menekankan Kementerian Pertahanan Malaysia akan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada keluarga kedua penerbang.
Secara terpisah, RMAF mengonfirmasi bahwa insiden tersebut, yang melibatkan salah satu jet tempur Hawk. Kejadian berlangsung sekitar pukul 22.07 waktu setempat di landasan Pangkalan Udara Butterworth.

Indonesia-Iran Punya Peluang Besar untuk Tingkatkan Perdagangan
Duta Besar Indonesia untuk Iran Merangkap Turkmenistan mengatakan, ada banyak peluang dan bidang untuk pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Iran dan Indonesia.
"Dengan memanfaatkan peluang ini, pertukaran perdagangan antara kedua negara diharapkan akan meningkat," kata Dubes Ronny Prasetyo Yuliantoro di kota Mashad, timur laut Iran.
Dubes Ronny pada hari Kamis (18/11/2021) mengunjungi Pameran Makanan dan Pengolahan Makanan Internasional ke-21 di kota Mashad, Provinsi Khorasan Razavi.
"Ini kunjungan pertama saya ke Mashad dengan tujuan untuk mengembangkan hubungan ekonomi, pariwisata, dan secara khusus industri halal, karena Indonesia, sebagai negara besar Muslim, memiliki kapasitas yang tak terhitung di bidang produksi produk halal dan ekonomi pariwisata," ujarnya kepada wartawan.
Dia menuturkan ini adalah pertama kalinya KBRI dan pengusaha Indonesia ikut serta dalam pameran seperti ini di Iran, dan saya berharap ini akan menjadi pengalaman yang sukses bagi mereka.
"Kami mencoba agar hubungan erat antara pengusaha Iran dan Indonesia terjalin dalam pameran ini untuk lebih mengenal satu sama lain dan membuka jalan bagi pengembangan hubungan perdagangan," kata Dubes Ronny.
Dubes RI untuk Iran menilai penyelenggaraan pameran, khususnya pameran di bidang industri, sebagai peluang yang baik bagi masyarakat dari berbagai negara untuk lebih mengenal kemampuan dan kapasitas masing-masing.
"Tujuan utama kami menghadiri pameran ini adalah untuk menjalin lebih banyak interaksi serta untuk mengenal dan memahami lebih dalam tentang masyarakat Iran dan Indonesia," pungkasnya.
Pameran Makanan dan Pengolahan Makanan Internasional ke-21 serta Pameran Percetakan dan Pengepakan ke-9 diadakan dari tanggal 17-20 November 2021 di Mashad International Exhibition Center di kota Mashad.

RI Tanggapi Lobi Cina tentang Posisi Myanmar di ASEAN
Pemerintah Indonesia menanggapi kabar bahwa Cina melobi negara ASEAN agar tak mengucilkan Myanmar lagi dalam pertemuan tinggi blok ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menegaskan Indonesia tetap konsisten dengan pendirian bahwa Myanmar hanya dapat diwakilkan pejabat non-politiknya dalam pertemuan ASEAN.
Menurutnya, hal ini berlaku sampai junta militer Myanmar menaati lima poin konsensus yang disepakati dalam KTT ASEAN pada April lalu dan memulihkan demokrasi di negara itu.
Pada KTT Oktober lalu, ASEAN sepakat tak mengundang Jenderal Min Aung Hlaing sebagai bentuk protes blok tersebut. ASEAN menganggap junta militer Myanmar tak serius menanggapi rekomendasi penyelesaian krisis pasca-kudeta melalui lima poin konsensus.

Indonesia menjadi salah satu negara ASEAN yang blak-blakan menolak junta militer Myanmar hadir dalam KTT bulan lalu. Jakarta menilai junta militer Myanmar tak serius menyelesaikan krisis yang berlangsung di negara itu pasca-kudeta Februari lalu, terutama dalam hal menaati lima poin konsensus blok itu.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyatakan bahwa Myanmar tidak boleh diwakilkan oleh para pemimpin politiknya sampai demokrasi negara itu dipulihkan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia menolak berkomentar soal ini. Kementerian luar negeri Singapura, Brunei, dan Vietnam juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Cina melalui utusan khususnya dikabarkan telah melobi Indonesia dan negara ASEAN lainnya agar mengizinkan pemimpin junta Myanmar menghadiri KTT tinggi blok tersebut bersama Presiden Xi Jinping pekan depan.
Cina dilaporkan mengerahkan utusan khususnya untuk kawasan Asia, Sun Guoxiang mengunjungi Singapura dan Brunei pada pekan lalu untuk meminta hal itu. Namun, permintaan China itu dimentahkan oleh sejumlah negara ASEAN.
Empat sumber diplomatik dan politik di Asia Tenggara mengatakan Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Singapura menginginkan pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, diboikot dari KTT China ASEAN pada 22 November mendatang.
Kementerian Luar Negeri Cina tidak segera menanggapi permintaan komentar soal ini, tetapi pada hari Selasa, juru bicaranya, Zhao Lijian, mengatakan Cina mendukung semua pihak di Myanmar dalam mencari penyelesaian politik melalui dialog.
Beijing juga mengatakan akan bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam upaya untuk memulihkan stabilitas dan melanjutkan transformasi demokrasi di Myanmar.
Sementara itu, pemerintah militer Myanmar tidak menanggapi permintaan komentar soal permintaan Cina itu.
Sun lantas mengunjungi Myanmar untuk bertemu Jenderal Aung Hlaing dan menyatakan bahwa Cina harus menerima pendirian ASEAN tersebut.

Insentif Global dan Indonesia dalam Melawan COVID-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan insentif secara global yang telah dikeluarkan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 mencapai 19 triliun dolar AS baik dari sisi fiskal maupun moneter.
"Perekonomian dan keuangan dari sektor usaha serta perekonomian keseluruhan, begitu besar dampak COVID-19 sampai seluruh dunia melakukan countercyclical," katanya dalam acara Kick Off Sosialisasi UU HPP di Jakarta, Jumat. Sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Jumat (19/11/2021)
Sri Mulyani mengatakan insentif global sebesar 19 triliun dolar AS itu meliputi dari sisi fiskal sebesar 12 triliun dolar AS dan dari sisi moneter mencapai 7 triliun dolar AS.
Sementara Indonesia pada tahun ini menganggarkan sebesar Rp744,77 triliun untuk membantu masyarakat dan mempertahankan dunia usaha di tengah tekanan dampak pandemi.
Anggaran yang hingga 12 November 2021 terealisasi Rp483,91 triliun itu masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sebenarnya telah diadakan sejak tahun lalu.
Sri Mulyani mengatakan langkah ini merupakan langkah extraordinary yang jika tidak dilakukan maka akan terjadi dampak maupun lonjakan yang jauh lebih besar.
Menurutnya, upaya global khususnya Indonesia saat ini telah membuahkan hasil mengingat dari sisi pengangguran dan kemiskinan mulai teratasi seiring ekonomi yang pulih.
Ia berharap pemulihan ini dapat terus berlanjut pada tahun depan meski ekonomi sempat kembali tertekan pada kuartal III 2021 akibat varian Delta yang melonjak.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebutkan keuangan negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sangat berperan dalam memerangi dampak pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun.
Sri Mulyani menyatakan negara memiliki instrumen berupa APBN untuk membantu rakyat mengingat krisis kesehatan ini telah berdampak luar biasa buruk baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga pendidikan.(PH)