Iran mengadakan putaran baru pembicaraan dengan kelompok 4 + 1 di Wina pada 9 Desember.
Pertemuan babak baru Komisi Bersama JCPOA yang dihadiri perwakilan Iran, kelompok 4+1 dan Uni Eropa berakhir hari ini.
Deputi bidang politik menlu Iran, Ali Bagheri Kani menyatakan, selain dua dokumen yang diberikan kepada pihak seberang di JCPOA pada Rabu (1/12/2021) malam, ada dokumen ketiga yang belum diserahkan kepada mereka.
Iran dan penandatangan kesepakatan nuklir lainnya sepakat untuk memprioritaskan penghapusan sanksi setelah sesi Komisi Bersama yang memulai putaran ketujuh pembicaraan yang bertujuan menghidupkan kembali JCPOA.
Ibu kota Austria, Wina, menjadi tuan rumah pembicaraan hari ini, Senin (29/11/2021), antara Iran dan kelompok 4 + 1 untuk mencabut sanksi AS.
Deputi bidang politik menteri luar negeri Iran, Ali Bagheri Kani beberapa hari lalu mengadakan pembicaraan konstruktif dengan Troika Eropa untuk mendekatkan pandangan petinggi politik Iran dan pihak Eropa di JCPOA.
Iran mengecam AS karena menolak memenuhi tuntutan Tehran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Pertemuan Komisi Bersama JCPOA kembali digelar di Wina untuk membahas hasil dari konsultasi yang telah dilakukan selama ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak ada yang bisa dilakukan kecuali kembali pada komitmennya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Saeed Khatibzadeh dalam jumpa pers mingguan di Tehran menyinggung laporan media tentang pertukaran tahanan antara Iran dan Amerika Serikat (AS).