Anggota parlemen Iran menyerukan semua negara di dunia untuk mengesampingkan diskriminasi dan menegakkan ketidakadilan dengan menindak rezim Zionis dan memboikotnya di Olimpiade Paris.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina menyerukan rakyat Palestina melancarkan intifada besar-besaran untuk mendukung rakyat Gaza dan menyelamatkan orang-orang Palestina Rafah dari perang dan genosida rezim Zionis.
Jika Anda ingin memahami mengapa Israel tidak memiliki masa depan, cukup perhatikan hasil jajak pendapat Universitas Tel Aviv. hanya 3,2 persen warga Israel yang menentang genosida terhadap warga Palestina.
Militer rezim Zionis melanjutkan serangan militer terhadap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat.
Wakil Ketua Biro Politik Hamas mengumumkan bahwa semua rencana dan solusi yang diusulkan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan telah gagal dan tetap tidak meyakinkan karena adanya penentangan dari perdana menteri rezim Zionis.
Sistem pertahanan udara rezim Zionis, Iron Dome kembali gagal menangkis serangan roket dan rudal perlawanan Palestina.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin Rabu (8/5/2024) di Senat negara ini mengklaim bahwa pengiriman senjata ke Israel dihentikan karena serangan ke Rafah, dan kami belum mengambil keputusan final terkait nasib pengiriman ini.
Media Rezim Zionis, mengabarkan rencana para pejabat distrik-distrik utara Wilayah pendudukan, untuk memisahkan diri dari Israel, karena kegagalan Tel Aviv, menghadapi serangan Hizbullah Lebanon.
Komandan Militer Republik Islam Iran, mengatakan, operasi "Badai Al Aqsa", dan operasi "Janji yang Ditepati", telah mempercepat keruntuhan Israel, rezim pembunuh anak-anak.
Menurut seorang peneliti independen yang tidak mau disebutkan namanya, perilaku aneh warga Israel di jejaring sosial menunjukkan bahwa masyarakat Israel menderita psikosis kolektif.