Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, Barat menekan negara-negara Arab pesisir Teluk Persia supaya bergabung dalam sanksi melawan Rusia, tapi tekanan tersebut tidak berhasil.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Senin (05/06/2023) selama kunjungan ke pangkalan militer Rusia 201 di Tajikistan bahwa Amerika Serikat secara aktif mendukung Daesh (ISIS) dan Al-Qaeda, dan tindakan destabilisasi yang selaras dengan kepentingannya di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sidang BRICS menekankan urgensi pengokohan sistem kontrol senjata di dunia.
Menteri Luar Negeri Rusia, dalam sebuah wawancara menanggapi serangan ke Gedung Kremlin oleh dua drone Ukraina. Menurutnya, Moskow akan membalas serangan ini dengan langkah yang spesifik.
Menteri Luar Negeri Rusia menekankan bahwa upaya Washington dan sekutunya untuk mengisolasi Moskow gagal total.
Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, Moskow secara aktif berupaya memperkuat kerja sama ekonomi dengan Cina, dan menggunakan mata uang Yuan dalam transaksi perdagangan.
Pejabat Rusia, menilai ide pemindahan markas Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB, dari New York, Amerika Serikat, ke negara lain, sebagai ide yang baik dan patut dikaji.
Rusia menolak permintaan Rezim Zionis untuk mengubah waktu pelaksanaan sidang Dewan Keamanan PBB, terkait konflik Israel dan Palestina, yang dijadwalkan hari Selasa, bertepatan dengan Hari Peringatan Israel.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Kamis (20/04/2023), Rusia dan Amerika Serikat saat ini praktis tidak memiliki hubungan kecuali untuk kontak penting.
Menteri Luar Negeri Rusia menyebut negara-negara Barat Barat sebagai pihak yang mencegah terwujudnya perdamaian di Ukraina.