Pars Today
Pengadilan Tinggi Nigeria mengeluarkan dakwaan baru untuk menjerat Syeikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria, hanya beberapa hari setelah ia dibebaskan dari penjara.
Seorang ulama Muslim terkemuka di Nigeria telah dibebaskan.
Pengadilan Tinggi Negara Bagian Kaduna di Nigeria pada hari Rabu (28/07/2021) membebaskan Sheikh Ibrahim Zakzaki, Sekretaris Jenderal Gerakan Islam Nigeria (IMN), dan istrinya dari semua tuduhan dan membebaskan mereka.
Pada 25 Juli 2014, tentara Nigeria menembaki sejumlah besar orang yang menghadiri demonstrasi Hari Quds Sedunia di Zaria, negara bagian Kaduna.
Sementara Muslim Nigeria bersikeras agar Sheikh Ibrahim Zakzaky, Sekretaris Jenderal Gerakan Islam Nigeria dibebaskan, pengadilan Nigeria sekali lagi menunda persidangan pemimpin Gerakan Islam Nigeria ini hingga 28 Juli.
Masyarakat Nigeria kembali menggelar aksi protes pada Jumat (16/4/2021), menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap Syeikh Ibrahim Zakzaky dan istrinya, Malama Zeenah.
Salah seorang pendeta terkemuka Nigeria meminta semua masyarakat negara ini untuk berusaha membantu membebaskan Syeikh Ibrahim Zakzaky, karena menurutnya penindasan terhadap Ulama Syiah ini adalah penindasan terhadap semua.
Putra Syeikh Ibrahim Zakzaky, mengatakan bahwa ibunya telah tertular virus Corona di penjara pemerintah Nigeria.
Pemimpin Gerakan Islam Nigeria (IMN) Sheikh Ibrahim Zakzaky pada hari Selasa, 29 September 2020 mengaku tidak bersalah atas delapan dakwaan terkait dengan dugaan pembunuhan yang diajukan terhadapnya di Pengadilan Tinggi Kaduna.