Pars Today
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, mengatakan, Kiev tidak punya rencana pengganti jika bantuan Amerika Serikat untuk negara ini berkurang.
Perdana Menteri Polandia mengkritik pidato Presiden Ukraina yang dianggap melakukan penghinaan baru terhadap negaranya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan reformasi struktur Dewan Keamanan PBB, terutama hak vieto yang dimiliki sejumlah negara anggota tetap di lembaga internasional ini.
Jenderal Mark Milley, Kepala Staf Gabungan Militer AS menyatakan bahwa mencapai penyelesaian cepat terhadap perang di Ukraina sulit terjadi dan kemenangan Ukraina dalam perang tersebut menjadi harapan yang sangat tinggi dan akan memakan waktu yang lama.
Hasil survei terbaru di Ukraina menunjukkan bahwa banyak warga negara ini yang menganggap Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas fenomena peningkatan korupsi di lembaga pemerintahan dan militer negaranya.
Pada hari Jumat (08/09/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik perlambatan bantuan dari negara-negara Barat dan menggambarkannya sebagai bahaya terhadap serangan balik negaranya. Ia memperingatkan bahwa pengurangan pasokan senjata oleh negara-negara Barat akan melemahkan kemungkinan keberhasilan serangan balik negara ini.
Volodymyr Zelenskyi, Presiden Ukraina memberhentikan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, dan menunjuk penggantinya. Keputusan ini mewakili perubahan terbesar dalam pembentukan pertahanan Ukraina sejak dimulainya perang pada Februari 2022.
Mantan analis Dinas Intelijen Amerika Serikat, CIA mengatakan, karena ketidakpuasan di tubuh Angkatan Bersenjata Ukraina di front timur, kemungkinan dalam tiga atau empat minggu ke depan Presiden Ukraina akan dikudeta.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Minggu (30/07/2023) setelah serangan pesawat tak berawak di sebuah distrik bisnis di Moskow, "Perang akan datang ke Rusia, ke pusat-pusat strategis dan pangkalan militernya."
Presiden Rusia, dalam pertemuan Forum Ekonomi Internasional St Petersburg 2023, menyebut Presiden Ukraina, telah membuat malu komunitas Yahudi.