Barat Halangi Kepulangan Pengungsi Suriah

Menteri luar negeri Suriah menilai negara-negara Barat mempolitisasi masalah pengungsi yang kembali ke Suriah dan menghalanginya.

Menurut Kantor Berita resmi Suriah (SANA), Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad hari ini (Senin,26/7/2021) pada konferensi bersama Rusia dan Suriah mengatakan, tekanan Barat telah menghambat kembalinya pengungsi Suriah ke negara mereka.

"Motif politik berada di balik layar tindakan negara-negara Barat ini, dan selanjutnya dianggap bertentangan dengan tujuan dan Piagam PBB," ujar Menlu Suriah.

"Beberapa organisasi internasional terlibat dalam mendorong warga Suriah untuk tidak kembali ke negaranya dan menyebarkan citra Suriah yang menyesatkan, sementara pemerintah Suriah telah melakukan upaya ekstensif untuk mengembalikan pengungsi dan mempersiapkan situasi dengan bantuan negara sahabat dan PBB," tegasnya.

Menteri luar negeri Suriah menekankan bahwa negara-negara yang bekerja untuk mempolitisasi masalah pengungsi Suriah adalah negara-negara yang mendukung blokade yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap Suriah.

Menurut statistik tidak resmi, sekitar enam juta pengungsi Suriah berada di luar negeri, yang sebagian besar di Turki, Yordania, Lebanon, dan Irak.(PH)