Naim Qassem: Kedubes AS di Lebanon Kelola Perang atas Hizbullah
Des 15, 2021 11:27 Asia/Jakarta
Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, Amerika Serikat memegang kendali perang terhadap kelompok-kelompok perlawanan di kawasan dan Lebanon, dan Kedutaan Besar AS di Beirut, memainkan peran utama.
Syeikh Naim Qassem, Selasa (14/12/2021) memprotes serangan yang dilancarkan AS dan sekutunya di Lebanon serta kawasan terhadap Hizbullah, dan menurutnya serangan ini memang ditujukan terhadap kelompok perlawanan.
Dikutip situs El Nashra, Naim Qassem menjelaskan, serangan terorganisir terhadap Hizbullah, dan kelompok perlawanan lain di Lebanon serta kawasan terus berlangsung dengan kendali AS.
Ia menambahkan, Gerakan 14 Maret Lebanon, dan beberapa kelompok lain terlibat dalam serangan AS ini, dan Kedubes AS di Lebanon mengelola serangan-serangan yang menargetkan Hizbullah, kelompok perlawanan dan senjatanya.
"Lebanon yang kami harapkan adalah Lebanon yang bebas dari penjajahan, tidak menjadi pengikut siapa pun, dilindungi oleh tiga elemen bangsa yaitu militer, rakyat dan kelompok perlawanan, serta memiliki kekuatan pencegahan di hadapan rezim Zionis Israel," imbuhnya.
Naim Qassem menegaskan, "Orang-orang yang merusak Lebanon dengan perang saudara dan pembunuhan, tidak berhak menentukan masa depan Lebanon, dan mengaku mewakili negara ini. Orang-orang yang mendahulukan Israel daripada Hizbullah, tidak berhak memimpin dan menentukan masa depan negara." (HS)