Dubes Rusia: Sanksi AS akan Guncang Lebanon, Hizbullah Didukung Rakyat
Feb 08, 2022 20:44 Asia/Jakarta
-
Alexander Rudakov, Dubes Rusia untuk Lebanon
Duta Besar Rusia di Beirut mengatakan Hizbullah adalah bagian tak terpisahkan dari sistem politik Lebanon, dan kelompok ini didukung rakyat.
Alexander Rudakov, Selasa (8/2/2022) seperti dikutip Sputnik memprotes sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Hizbullah, dan menuturkan, sanksi-sanksi ini akan membuat situasi politik di dalam negeri Lebanon terguncang.
Ia menambahkan, Hizbullah adalah bagian tak terpisahkan dari sistem politik Lebanon, dan mewakili lapisan besar masyarakat negara ini.
Dubes Rusia untuk Lebanon menegaskan bahwa Hizbullah Lebanon mendapatkan dukungan luas dari masyarakat negara ini.
Menurut Rudakov, sanksi-sanksi AS terhadap warga dan perusahaan-perusahaan Lebanon karena memiliki hubungan dengan Hizbullah, dapat berujung dengan instabilitas situasi politik Lebanon.
Baru-baru ini, Departemen Keuangan AS menyanksi tiga warga dan perusahaan Lebanon karena memiliki hubungan dengan Hizbullah.
Menanggapi sanksi AS ini, Mohammad Raad, anggota Fraksi Loyalis Perlawanan di Parlemen Lebanon menegaskan, "AS mempekerjakan rezim Zionis Israel untuk menyuap negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Turki dan yang lainnya, bagi negara yang tak mau tunduk, akan dikeluarkan perintah menciptakan kekacauan di sana, dan mereka mengatakan sistem perbankannya lumpuh." (HS)
Tags