Operasi Patahkan Blokade Arab Saudi di Yaman
(last modified Sun, 13 Mar 2022 04:59:59 GMT )
Mar 13, 2022 11:59 Asia/Jakarta

Juru bicara militer Yaman, Brigjen Yahya Saree mengkonfirmasi peluncuran operasi mematahkan blokade. Target operasi ini adalah kedalaman wilayah Arab Saudi.

Operasi mematahkan blokade digelar dari sisi geografi di Riyadh dan juga wilayah-wilayah selatan Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman. Sementara dari sisi tujuan, operasi ini menarget instalasi Aramco di Riyadh dan Jizan serta Abha. Hal ini menunjukkan bahwa Yaman menarget instalasi vital Arab Saudi dan mempertanyakan keamanan ekonomi Riyadh.

Terkait operasi ini ada sejumlah poin penting yang patut diperhatikan:

Pertama, operasi ini sebuah langkah legal dan sah, seperti yang ditekankan oleh Yahya Saree. Langkah ini sah dari sisi bahwa operasi tersebut adalah langkah defensif, karena Arab Saudi selama satu bulan terakhir melancarkan serangan gencar terhadap Yaman dan korban utamanya adalah warga sipil. Berdasarkan data yang dirilis UNICEF, selama dua bulan terakhir di serangan Arab Saudi terhadap Yaman, 47 anak-anak Yaman terbunuh.

Perang di Yaman

Yaman setelah serangan brutal ini memberi banyak peringatan kepada Arab Saudi, tetapi Arab Saudi melanjutkan serangannya meskipun ada peringatan ini, sehingga Yaman bertindak seperti yang telah mereka peringatkan dan menarget instalasi Aramco di wilayah strategis seperti Riyadh, Jizan dan Abha.

Isu lain adalah seperti yang dijelaskan dari tujuan operasi ini adalah untuk mematahkan blokade. Yaman sejak 26 Maret 2015, ketika perang pertama kalinya meletus, selain dibombardir setiap hari, juga diblokade total dari darat, udara dan laut oleh Arab Saudi. Tidak ada langkah di tingkat internasional untuk mematahkan blokade Yaman.

Blokade ini memiliki dampak besar dan berat bagi Yaman. Di antara dampak tersebut adalah maraknya wabah dan penyakit, karena pada dasarnya Yaman tidak memiliki fasilitas untuk mengimpor obat-obatan. Dampak lainnya adalah meluasnya kemiskinan dan kelaparan. Di sisi lain, tidak ada fasilitas dan peluang untuk pengiriman bantuan kemanusiaan di bidang makanan kepada rakyat Yaman. Selain terbunuh dan terluka dalam pemboman harian koalisi Saudi, rakyat Yaman, yang menurut statistik lebih dari 5 kali korban langsung perang, tewas karena kemiskinan, kelaparan dan penyakit selama 7 tahun terakhir dan ini adalah hasil dari blokade total terhadap Yaman.

Oleh karena itu, rakyat Yaman setelah operasi ke wilayah Arab Saudi yang dilancarkan beberapa bulan lalu dan tujuannya adalah defensif, baru-baru ini juga kembali melancarkan operasi mematahkan blokade dan ini termasuh sebuah tujuan baru. Yaman sebelumnya ingin mencegah berlanjutnya agresi Arab Saudi melalui serangan balasan yang dilancarkannya, tapi kini dengan operasi mematahkan blokade ingin menekan Al Saud untuk mencabut blokade dan ini sebuah tujuan yang sangat penting. (MF)

 

Tags