Hamas: Proyek Distrik Zionis, Upaya Gagal Hapus Identitas Islam a-Quds
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengecam keras berlanjutnya pengesahan rencana pembangunan distrik Zionis di bumi Palestina pendudukan khususnya kota al-Quds.
Pejabat rezim Zionis berencana membangun distrik Zionis baru di Provinsi Salfit, utara Tepi Barat Sungai Jordan.
Berdasarkan hal ini, seorang pejabat Zionis beberapa waktu lalu mengatakan, Tel Aviv berencana mengumumkan kepada Amerika rencananya untuk membangun unit rumah baru di Tepi Barat,
Seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Hamas Rabu (17/8/2022) di statemen presnya menyatakan, musuh Zionis masih melanjutkan proyak Yahudisasi bumi pendudukan Palestina, dan menarget identitas Palestina, di mana rencana pembangunan distrik Zionis adalah upaya gagal untuk menghapus peninggalan dan tanda-tanda kota al-Quds, serta mendistorsi fakta sejarah.
Hamas menegaskan, bangsa Palestina melalui persatuan dan perjuangan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas dan mekanisme yang ada, akan melawan kejahatan Zionis ini.
"Bangsa Palestina dalam hal ini telah menunjukkan pengorbanan besarnya melalui perjuangan di seluruh Tepi Barat, khususnya al-Quds," tekan Hamas.
Hamas mengajak seluruh bangsa Palestina untuk bersabar di perjuangan melawan agresi penjajah Zionis dan rencana Yahudisasi mereka guna membela tanah air dan hak-hak nasional rakyat Palestina hingga pembebasan wilayah ini serta kembalinya para pengungsi.
Rezim Zionis dengan memperluas proyek distrik Zionis di Quds dan berbagai wilayah lain, ingin merampok dan mencuri lebih banyak tanah rakyat Palestina, memecah belah Tepi Barat pendudukan serta memisahkan wilayahnya, memperkuat penjajahan dan menyempurnakan rencana aneksasi serta Yahudisasi seluruh wilayah Palestina. (MF)