Wakil Sekjen Hizbullah: Iran Membantu Lebanon, AS Menghukum

Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon menyoroti kebijakan permusuhan Amerika Serikat terhadap rakyat Lebanon. Menurutnya, di saat Republik Islam Iran membantu Lebanon, AS malah memblokade dan menghukum negara ini.

Situs berita El Nashra, Sabtu (24/9/2022) melaporkan, Syeikh Naim Qassem mengatakan, "Iran akan menepati janjinya mengirim 600.000 ton bahan bakar ke Lebanon, dan sekarang hanya beberapa langkah tersisa yang harus dilakukan pemerintah Lebanon untuk merealisasikan hal ini."

Ia menambahkan, "AS tidak menepati janjinya, dan tidak punya kredibilitas, sebaliknya demi melayani Rezim Zionis, ia terus memblokade dan menghukum Lebanon, tapi kami tidak akan pernah menyerah pada AS."

Wakil Sekjen Hizbullah menerangkan, AS setahun beberapa bulan lalu, saat bahan bakar Iran masuk ke Lebanon, berjanji untuk memasok kebutuhan listrik Lebanon, lewat Mesir dan Yordania, akan tetapi bukan saja berbohong, AS juga berusaha melarang Mesir dan Yordania menyalurkan listrik ke Lebanon, sebagai bagian dari tekanan, dan sanksi, dan bagian dari upaya menciptakan perpecahan di antara rakyat Lebanon.

Pada saat yang sama, Syeikh Naim Qassem berharap para pengikut AS menyadari kenyaataan bahwa Washington hanya memikirkan kepentingan Israel, dan kepentingan sendiri. (HS)