Teroris Jabhat Al-Nusra Serang Wilayah Utara Suriah
Seorang pejabat tinggi militer Rusia mengumumkan terjadinya seranganyang dilancarkan oleh elemen kelompok teroris Front Al-Nusra di zona de-eskalasi di Suriah utara.
Menurut kantor berita Sputnik hari Senin (25/12/2022), Oleg Egorov, Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Setidaknya lima pelanggaran gencatan senjata dilakukan oleh oleh Jabhat al-Nusra, tiga di antaranya di provinsi Idlib. dan dua serangan di provinsi Latakia,".
"Tidak ada pelanggaran gencatan senjata oleh pasukan Kurdi di timur laut," ujar Egorov.
Pusat rekonsiliasi Rusia di Suriah didirikan pada Fberuari 2016 untuk memediasi antarkelompok yang bertikai dan kendali atas pergerakan pengungsi di Suriah.
Tiga wilayah berada di bawah kendali tentara Suriah pada 2018, tetapi wilayah keempat, yang mencakup provinsi Idlib di Suriah barat laut dan wilayah seperti Latakia, Hama, dan Aleppo, masih berada di tangan kelompok teroris. Wilayah ini sebagian besar berada di bawah kendali kelompok teroris Jabhat al-Nusra.
Pada akhir musim panas 2018, para pemimpin Moskow dan Ankara mencapai kesepakatan di Sochi, Rusia. Ketika itu, Turki berjanji untuk menyingkirkan atau melucuti senjata teroris yang berbasis di wilayah ini tanpa pertumpahan darah, tapi tidak terwujud hingga hingga saat ini.(PH)