Netanyahu Tolak Penghentian Permukiman Zionis
Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu menekankan kelanjutan pembangunan permukiman Zionis dengan mengabaikan tuntutan regional dan internasional untuk menghentikannya.
Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, aktivitas permukiman rezim Zionis adalah ilegal.
Perdana Menteri Rezim Zionis, Benyamin Netanyahu hari Senin (27/2/2023) mengumumkan bahwa pembangunan permukiman Zionis di tanah Palestina yang didudukinya akan terus berlanjut tanpa henti.
Netanyahu menekankan bahwa pembangunan permukiman Zionis yang tersebar di Tepi Barat Sungai Yordan akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal sebelumnya, dan tidak akan ada agenda penghentiannya.
Dalam hal ini, Tzachi Hanegbi, Kepala Dewan Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, yang berpartisipasi dalam pertemuan Aqaba sebagai kepala delegasi Israel secara terbuka hari Minggu (26/2/2023) menyatakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan kabinet saat ini di bulan mendatang dan direncanakan untuk memberikan legalitas untuk sembilan distrik Zionis baru di Tepi Barat.
Selama beberapa hari terakhir, forum internasional, termasuk Uni Eropa, mengeluarkan pernyataan mengutuk rencana pemukiman baru rezim Zionis di Tepi Barat, termasuk 7.000 pemukiman Zionis baru akan dibuat.
Dengan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan membangun permukiman Zionis, Israel berusaha mengubah struktur geografis demi mengkonsolidasikan dominasinya di wilayah Palestina.(PH)
