Riyadh Siap Memulai Hubungan dengan Tehran
(last modified Mon, 13 Mar 2023 04:47:54 GMT )
Mar 13, 2023 11:47 Asia/Jakarta
  • Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan
    Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan mengatakan, Riyadh siap memulai hubungan dengan Tehran dan menggelar pertemuan dengan pejabat Iran.

Selama perundingan Iran dan Arab Saudi di kota Beijing, kedua negara pada Jumat (11/3/2023) setelah tujuh tahun jeda mencapai kesepakatan untuk memulai kembali hubungan diplomatiknya.

Berdasarkan kesepakatan kedua negara, menlu Iran dan Arab Saudi selain menggelar pertemuan, juga maksimal dua bulan akan mempersiapkan implementasi pertukaran dubes dan pembukaan kedutaan besar serta seluruh persyaratan untuk memulai hubungan.

Arab Saudi pada 3 Januari 2016 memutus hubungan dengan Iran, dengan alasan serangan sejumlah oknum ke Kedubes dan konsulatnya di Tehran dan Mashhad.

Menurut laporan IRNA, Faisal bin Farhan Minggu (12/3/2023) malam dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Koran al-Sharq al-Awsat menambahkan, prinsip di hubungan internasional adalah adanya hubungan diplomatik antar negara, dan hal ini terkait dua negara bertetangga yang luas seperi Arab Saudi dan Iran, serta memiliki kesamaan agama, budaya, sejarah dan hubungan peradaban akan diperkuat.

"Kesepakatan dengan Iran digelar dengan pengawasan dan mediasi Cina setelah beberapa putaran dialog selama dua tahun lalu di Irak dan Oman," papar Bin Farhan.

Lebih lanjut Faisal bin Farhan menambahkan, raja Arab Saudi dengan memahami peran dan tanggung jawabnya dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas regional serta internasional akan terus melanjutkan jalur ketenangan dan penurunan tensi.

Menlu Arab Saudi menambahkan, pencapaian kesepakatan kita ini, yang mengarah pada dimulainya kembali hubungan politik, menunjukkan keinginan kita bersama untuk menyelesaikan perbedaan melalui komunikasi dan dialog melalui cara damai dan diplomatik.

"Saya menantikan pertemuan dengan menlu Iran berdasarkan kesepakatan, sehingga hubungan diplomatik antara kedua negara akan dimulai," kata Bin Farhan.

Menlu Arab Saudi menambahkan, "Kami sedang mempersiapkan untuk melanjutkan hubungan diplomatik antara kedua negara dalam dua bulan ke depan, dan wajar jika kami akan memiliki kunjungan timbal balik di masa depan." (MF)

 

Tags