Demonstrasi di Palestina Pendudukan setelah Pencopotan Menteri Perang Zionis
-
Aksi unjuk rasa di Palestina Pendudukan
Sumber-sumber berita melaporkan pada Ahad (26/03/2023), setelah pencopotan Menteri Perang rezim Zionis oleh Benjamin Netanyahu, ribuan orang berdemonstrasi menentang Netanyahu di Quds yang diduduki dan Tel Aviv.
Pada Ahad (26/3) malam, Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Perang Yoaf Gallant dari kabinetnya.
Menurut laporan IRNA, para pengunjuk rasa berkumpul di Quds yang diduduki di dekat kediaman Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan menuntut pemecatannya.
Menyusul demonstrasi Zionis di dekat rumah Netanyahu, pasukan keamanan memindahkan keluarga Perdana Menteri rezim Zionis ke tempat yang aman.
Menurut laporan ini, para pengunjuk rasa mencapai dekat kediaman Netanyahu di Quds yang diduduki dengan melintasi penghalang keamanan.
Yoaf Gallant, Menteri Perang rezim Zionis, akhirnya menyerah pada protes di Wilayah Pendudukan pada Sabtu (25/3) malam dan menuntut penangguhan undang-undang reformasi sistem peradilan.
Dalam rencana kabinet Netanyahu yang disebut "reformasi hukum peradilan", yang ditafsirkan oleh warga Wilayah Pendudukan sebagai kudeta "konstitusional", kekuasaan sistem peradilan rezim ini akan dikurangi dan sebaliknya, kekuasaan dan posisi eksekutif dan legislatif dalam rezim ini akan diperkuat.
RUU ini disetujui dalam rapat Knesset yang diadakan pada hari Senin dengan 63 suara mendukung dan 47 suara menentang.
Menyusul meluasnya demonstrasi menentang kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di berbagai wilayah Palestina Pencucukan, tentara rezim ini disiagakan pada Senin (27/3) pagi.(sl)
