Inggris, Australia dan Kanada Kritik Pembangunan Permukiman Zionis
Para menteri luar negeri Inggris, Australia dan Kanada mengkritik permukiman rezim Zionis di Tepi Barat.
Selama beberapa hari terakhir, rezim Zionis menyetujui pembangunan 5.700 unit hunian baru di Tepi Barat. Beberapa pekan lalu, Israel memfasilitasi proses pembangunan ilegal di Tepi Barat dengan melakukan perubahan dalam proses perolehan izin kelanjutan pembangunan permukiman Zionis.
Inggris, Australia dan Kanada dalam pernyataan bersama pada hari Jumat (30/6/2023) meminta Kabinet Zionis membatalkan keputusan barunya untuk mengeluarkan izin pembangunan unit perumahan baru di Tepi Barat.
Para menteri luar negeri dari ketiga negara Barat mengatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan berlanjutnya siklus kekerasan.
Rezim zionis, yang sebelumnya menjanjikan pertemuan Otoritas Palestina di Yordania dan Mesir untuk menghentikan pembangunan permukiman melanggar janjinya sendiri dan mengeluarkan izin untuk membangun sekitar enam ribu unit hunian baru.
Pemerintah Amerika, yang berada di balik layar mendukung pendudukan Palestina oleh rezim Zionis, baru-baru ini mengklaim telah memperingatkan kabinet Israel tentang pembangunan permukiman baru. Namun, beberapa pejabat Zionis mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu Amerika tentang keputusan ini dan pada akhir tahun ini, pembangunan ribuan unit Zionis lainnya akan disetujui.
Ratusan ribu orang Israel tinggal di pemukiman Yahudi yang dibangun oleh rezim Zionis setelah perang 1967 dan pendudukan tanah Palestina di Tepi Barat dan Quds Timur.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagian besar negara di dunia memandang pemukiman rezim Zionis ilegal, karena rezim ini menduduki tanah Palestina dalam perang 1967, dan berdasarkan Konvensi Jenewa, setiap pembangunan oleh penjajah di tanah yang didudukinya dilarang.(PH)