120 Demonstran Anti-Reformasi Yudisial di Israel Ditangkap
(last modified Wed, 12 Jul 2023 12:40:24 GMT )
Jul 12, 2023 19:40 Asia/Jakarta
  • Demonstrasi di Tel Aviv
    Demonstrasi di Tel Aviv

Polisi Israel Selasa (11/7/2023) menangkap 120 demonstran anti-reformasi peradilan di wilayah Palestina pendudukan.

Menyusul voting Knesset yang menyetujui pengurangan wewenang Mahkamah Agung rezim ini dalam koridor kaijan pertama draf reformasi yudisial, sejak Selasa pagi digelar aksi demo dan pembangkangan di berbagai wilayah Palestina pendudukan.

Menurut laporan Tasnim News, media-media Israel melaporkan, selama aksi demo menentang reformasi yudisial yang diklaim kabinet Netanyahu, 120 demonstran ditangkap aparat keamanan.

Militer dan perwira rezim Zionis juga mengancam, jika Knesset mengesahkan draf undang-undang reformasi yudisial, maka mereka tidak akan melaksakan tugas ketentaraannya.

Mantan menteri peperangan Israel dan juga Ketua Partai Kahol Lavan, Benny Gantz seraya mengisyaratkan bahwa rezim ini bergerak ke arah perang saudara, meminta Nentayahu secepatnya menghentikan reformasi yudisial.

Upaya kabinet Netanyahu untuk menguasai lembaga peradilan rezim ini dan penentangan aliansi oposisi di Knesset, memperparah protes warga Zionis dan kerusakan politik di rezim ini.

Para pemimpin oposisi di rezim Zionis percaya bahwa tujuan RUU untuk mereformasi sistem peradilan kabinet Netanyahu adalah untuk melemahkan sistem peradilan rezim ini dan upaya Netanyahu untuk mencegah persidangannya atas tiga kasus korupsi dan penyuapan, dan mereka percaya bahwa tindakan kabinet ini akan membawa rezim Zionis ke dalam konflik dan akan menyebabkan perang saudara dan keruntuhan bertahap. (MF)

 

Tags